Tuesday, November 22, 2016

cara membuat es kering

1
Siapkan alat pemadam kebakaran yang berisi CO2 dan sebuah sarung bantal. Anda hanya membutuhkan tiga hal untuk membuat es kering di rumah, yaitu: alat pemadam kebakaran yang berisi CO2, sarung bantal dari kain yang tidak masalah jika kotor, dan ruang terbuka di luar yang luas jauh dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
  • Untuk cara ini, Anda secara khusus membutuhkan alat pemadam kebakaran yang berisi CO2, dan bukan alat pemadam kebakaran rumahan biasa. Sebagian besar alat pemadam kebakaran yang ada di rumah menggunakan bahan kimia berbentuk serbuk halus, seperti natrium bikarbonat, atau kalium bikarbonat, dan tidak mengandung CO2 yang diperlukan untuk membuat es kering.[1]
  • Alat pemadam kebakaran berisi CO2 biasanya digunakan di laboratorium, di dapur restoran, dan di sekitar peralatan mekanis. [2] Tabung alat ini biasanya memiliki mulut selang dari plastik hitam yang berbentuk seperti mulut terompet, dan tidak memiliki penunjuk tekanan.
  • Anda bisa membeli alat pemadam kebakaran berisi CO2 di toko peralatan rumah dan toko penjual daring.[3] 
  •  
    2
    Lindungi tangan, mata, dan anggota gerak tubuh Anda. Es kering memiliki suhu yang sangat dingin sehingga bisa mengakibatkan radang dingin atau "luka bakar" dengan mudah jika menyentuh kulit telanjang. [4] Walaupun dalam menggunakan alat pemadam kebakaran ini Anda tidak diwajibkan untuk mengenakan jas Hazmat, Anda perlu melakukan langkah pencegahan untuk melindungi tubuh Anda dari es kering yang mungkin terjatuh atau terciprat ke tubuh Anda. Kenakanlah pelindung berikut ini sebelum Anda memulai:
    • Sarung tangan yang tebal dan kuat (Anda bisa mengenakan sarung tangan yang ketat di bawahnya untuk memberikan perlindungan ekstra)
    • Kacamata pelindung atau goggle laboratorium
    • Pakaian berlengan panjang, dan celana panjang
    • Sepatu yang menutup hingga ke jari kaki Anda.
    • Jaket berlengan panjang atau jas laboratorium (pilihan)
     
    3
    Bungkuskan sarung bantal ke sekeliling selang dengan erat. Letakkan mulut selang tabung alat pemadam kebakaran ke dalam sarung bantal. Siapkan kain sarung bantal dan bungkuskan ke sekeliling mulut selang di belakang bukaannya. Jangan sampai ada gas yang keluar kecuali ke arah kain.
    • Gunakanlah lakban untuk merapatkan sambungannya jika Anda khawatir sarung bantal Anda akan terbang. Besarnya tekanan alat pemadam kebakaran seharusnya tidak akan terlalu kuat sehingga Anda sulit memegangnya, tetapi perlindungan lebih tentu tidak akan merugikan Anda.
    •  
     
    4
    Semprotkan isi tabung alat pemadam kebakaran. Saat Anda siap, tekan pegangan dan perhatikan semprotan gas ke dalam sarung bantal. Semprotkan selama 2 - 3 detik. Anda mungkin tidak mengira es akan dihasilkan, tetapi es akan mulai segera mengumpul di bagian dasar sarung bantal. Lepaskan pegangan tabung setelah beberapa detik. Karbon dioksida akan menguap dan keluar dari sarung bantal — hal ini normal dan aman, sepanjang Anda berada di tempat dengan ventilasi yang baik sesuai anjuran.
    • Jika Anda tidak dapat menyemprotkan tabung alat pemadam kebakaran, periksalah pengamannya, pengaman ini harus dilepaskan terlebih dahulu agar Anda dapat menekan pegangannya.
     
     
    5
    Lepaskan sarung bantal. Lepaskan sarung bantal dari mulut tabung dengan hati-hati. Eratkan kain sarung bantal ke tepi mulut tabung untuk mengambil es yang melekat di sana. Anda seharusnya akan melihat adanya setumpuk kecil es kering di dasar sarung bantal — bentuknya akan menyerupai remah-remah stryrofoam berwarna putih.
    • Cobalah untuk menjaga posisi sarung bantal tetap tegak dan jangan buat es kering terlalu banyak dari yang Anda butuhkan. Jika Anda mengenakan sarung tangan yang kuat, Anda bisa menyentuh potongan-potongan kecil es selama beberapa detik, tetapi jangan menggenggamnya terlalu lama, karena es ini bisa melukai jari tangan walaupun telah dilindungi sarung tangan jika digenggam terlalu lama.
    •  
      6
      Pindahkan ke dalam wadah yang aman untuk disimpan. Pindahkan es kering dari dalam sarung bantal ke dalam wadah yang lebih praktis, seperti mangkuk, kantung plastik yang kuat, atau termos. Simpanlah es kering dalam satu tumpukan, dan usahakan potongannya sebesar mungkin agar bertahan lama. Jangan menutup wadah dengan rapat. Jika Anda memasangkan tutup kedap udara, tekanan gas CO2 akan meningkat, sehingga tutup wadah akan lepas, atau wadah akan meledak. Jika Anda menggunakan penutup wadah jangan pasangkan hingga rapat.
    • Tidak semua bahan aman digunakan untuk menyimpan es kering. Perhatikan saran di bawah ini:
    • Jangan gunakan keramik halus, atau wadah dari kaca. Suhu dingin es kering dapat menyebabkan bahan ini mengerut dan pecah.
    • Jangan gunakan wadah logam yang bagus atau mahal. Es kering dapat menyebabkan logam rusak dan melengkung.
    • Gunakanlah wadah plastik yang kuat (terutama wadah atau tas pendingin) untuk menyimpan es kering.
    • Gunakanlah termos untuk menyim

No comments:

Post a Comment