Membran plasma adalah bilayer fosfolipid semi-permeabel yang berisi kepala hidrofilik dan ekor hidrofobik non-polar. Membran plasma berisi ikatan hidrogen antara fosfolipid yang membantu memegang membran plasma bersama-sama; molekul kolesterol juga tertanam ke dalam membran untuk fluiditas.
Membran plasma berisi saluran, pengangkut, reseptor, enzim dan pengakuan sel protein yang semua berkontribusi untuk fungsi membran. Protein saluran membentuk lubang kecil di mana molekul tertentu dan zat terlarut berdifusi melalui dan masuk ke sel. Protein pengangkut telah mengikat situs dimana zat terlarut tertentu di ambil dari luar sel dan mengangkut mereka ke dalam sel. Protein reseptor memicu serangkaian respon seluler ketika mereka terikat.
Contoh dari respon seluler dipicu oleh protein reseptor adalah pelepasan hormon. Protein pengakuan sel menandai sel imun untuk pengakuan dan membantu untuk mengidentifikasi berbagai sel dari tubuh manusia. Protein enzimatik membantu melaksanakan dan mengatur proses metabolisme yang terjadi di dalam sel. Membran plasma melindungi sitoplasma dan semua organel sel dengan membentuk penghalang selektif antara organel sel dan lingkungan luar.
Fungsi Utama Membran Plasma
Fungsi utama dari membran plasma adalah sebagai berikut:
Fungsi Membran Plasma sebagai Identifikasi
Beberapa glikoprotein (protein dengan rantai gula pendek) berfungsi sebagai label identifikasi yang secara khusus dikenali oleh sel lain.
Fungsi Membran Plasma sebagai Komunikasi Sel
Membran sel mampu ditandai oleh penanda protein tertentu yang membuat komunikasi antar sel dapat terjadi. Pada membran sel juga terdapat beberapa titik reseptor untuk hormon, neurotransmitter dan protein imunitas. Dengan cara ini, sel mampu tanggap terhadap respon lingkungan diluar sel melalui adanya membran sel
Fungsi Membran Plasma sebagai regulasi pertukaran zat
Membran sel mencegah pertukaran materi secara bebas dari satu sisi ke sisi lain pada saat bersamaan. Membran plasma harus menjamin pertukaran molekul antara bagian luar dan dalam pada saat yang tepat.
Fungsi Membran Plasma sebagai Isolasi
Membran plasma membagi protoplasma menjadi beberapa kompartemen (ruangan).Yaitu membran sel membungkus seluruh protoplasma. Membran inti memisahkan nukleoplasma dengan dari sitoplasma. Selain itu selaput plasma membagi sitoplasma menjadi beberapa kompartemen yang disebut dengan organel. Adanya selaput ini pembatas ini sangat penting karena memungkinkan kegiatan setiap kompartemen dapat berlangsung tanpa gangguan dari kompatemen lain namun tetap dapat bekerja sama.
Sifat Membran Plasma
Sifat utama membran plasma sangat dinamis.
- Sifat membran plasma yang dinamis sangat tergantung pada struktur membran plasma itu sendiri. Sebagai contoh sifat membran yang tergantung pada strukturnya adalah adanya dua lapisan lemak yang menyusun membran (lipid bilayer).
- Membran lemak dapat terbentuk secara spontan dari campuran lipid dalam lingkungan air bila konsentrasi lipid melampaui nilai kritis tertentu.
- Bila jumlah lipid kurang dari konsentrasi kritis tersebut maka lipid larut dalam air.
- Karena senyawa lipid ini merupakan molekul-molekul amfipatik, maka bila dalam konsentrasi cukup tinggi molekul-nolekul lipid tersebut secara spontan membentuk agregat berupa lapisan-lapisan lemak dua lapis.
- Lapisan panjang lipid ini secara spontan dapat putus atau bergabung kembali satu sama lain, sehingga di dalam air sering terbentuk balon-balon vesikula.
- Mengingat sebagian besar komponen sel adalah air, maka prinsip inipun rupanya juga berlaku di dalam sel dengan sistem kompartementasinya.
- Adanya sistem membran lemak di dalam sel memungkinkan sel untuk membelah diri tanpa kehilangan isi sel.
Macam-Macam Membran Sel
Membran sel dapat dibedakan berdasarkan perbedaan komposisi lipid dan protein. Berikut adalah macam-macam membran sel:
- Aksolema yang terdapat di dalam akson
- Oolema yang terdapat di dalam oosit
- Sarkolema yang terdapat di dalam sel otot (miosit)
- Secara historis, membran plasma juga dirujuk sebagai plasmalemma.
No comments:
Post a Comment